mekar mendewasa
masih kusimpan suara tawa kita
kembalilah sahabat lawasku
semarakkan keheningan lubuk
Hingga masih bisa kurangkul kalian
sosok yang mengaliri cawan hidupku
Bilakah kita menangis bersama
tegar melawan tempaan semangatmu itu
( Lirik Lembayung Bali )
Setiap kali muncul kata “REUNI SMA”,
maka yang ada dalam bayangan kita adalah bertemu dengan teman lama dan
mengingat-ingat masa lalu. Berbagai macam kisah cerita yang menghiasai memori
kita selama ini pasti seperti di “ reload “ kembali.
![]() |
A 1 |
Sekalipun pernah ada Reuni SMA
sebelumnya, angka 25 tahun, sepertinya menjadi sebuah angka “ keramat “ untuk
sebuah pertemuan. 25 tahun sama dengan seperempat abad, Abad....hmmmm...
Rasa penasaran dan keingintahuan
diantara sesama teman, pastilah akan semakin terasa disaat waktu pelaksanaan
reuni tiba. Jejaring medsos seperti Whatssapp, Facebook, Twitter dan lainnya
tidak akan berarti jika belum belum bertemu secara langsung. Bagaimana wajahnya
sekarang?, tetap ganteng, cakep atau biasa-biasa saja. Bagaimana jalan
kehidupan nasibnya?, kurang, sedang atau baik saja-saja,.
![]() |
Lorong Kelasku dulu....2 A2-2 ... The AMOEBOID |
Akan banyak banyak kalimat dengan awalan “ Bagaimana” .. “ Mengapa “ .... “ Dimana “
Dimanakah tujuan reuni SMA sebenarnya ?
Apakah hanya sekedar berkumpul, bertemu
dan sekedar berbagi cerita antar sesama teman SMA.... ??
![]() |
Lorong Kelas 1 - 7 ( Duluuuuuuu......) |
Jika itu terjadi, maka kegiatan reuni hanya sekedar kegiatan seremonial (nostalgia) yang kurang berdampak secara signifikan (nyata) atau bahkan tidak menghasilkan apa-apa. Ada sebuah ungkapan “ masa lalu adalah kenangan, masa sekarang adalah kenyataan, masa depan adalah impian”. Mungkin ungkapan ini “layak” dijadikan sebagai bahan renungan bagi teman-teman yang ingin mengadakan reuni SMA
Jika “masa lalu adalah kenangan”, maka reuni
adalah wadah yang tepat untuk bernostalgia, mempererat dan menyambung (kembali)
tali silaturahmi serta meningkatkan rasa persaudaraan sesama alumni.
![]() |
Gedung Kesenian |
Tanpa disadari, merekalah yang dahulu memotivasi hidup kita, saat ini maupun di masa yang akan datang.
![]() |
The Chairman of OSIS |
“.......Hingga masih
bisa kuraih dirimu
sosok yang mengisi
kehampaan kalbuku
Bilakah diriku berucap
maaf
masa yang tlah kuingkari
dan meninggalkanmu.....”
Dari sekian banyak alumni yang ada, saat
ini mungkin ada yang sukses dan berhasil, tetapi ada juga alumni yang belum
sukses dan berhasil, baik secara materi maupun non materi. Untuk itu, perlu
diingat juga ungkapan juga bahwa “masa sekarang adalah kenyataan”, maka para
alumni yang sekarang sudah sukses dan berhasil, baik secara materi maupun non
materi.
Jika ada kegiatan semacam ini (baca: reuni), mereka perlu, bahkan wajib untuk berbagi (lagi) secara lebih, entah itu materi maupun non materi untuk mendukung suksesnya acara ini.
Jika ada kegiatan semacam ini (baca: reuni), mereka perlu, bahkan wajib untuk berbagi (lagi) secara lebih, entah itu materi maupun non materi untuk mendukung suksesnya acara ini.
![]() |
Halaman SMAXVI sekarang ( 2016 ) |
Rasa simpati dan empati terhadap sesama
alumni yang belum sukses dan berhasil. Akan semakin membentuk karakter dari
pertemuan pertemuan berikutnya.
Jangan lupa (lagi), masih ada satu
ungkapan “masa depan adalah impian” . Bagaimana tindak lanjut pasca reuni SMA
?, ini yang perlu dipikirkan oleh para alumni.
Mungkin beberapa masukan ini bisa menjadi salah satu inpirasi bagi kelanjutan kegiatan reuni ini.
(1) Bagaimana mempererat rasa
persaudaraan kita yang telah terpisah selama ini ?
bagaimana meningkatkan rasa kepedulian
sosial antar alumni dan masyarakat luas?,
(2) bagaimana membuka peluang dan
menggalang potensi untuk merumuskan kontribusi secara positif bagi kebaikan dan
kemajuan almamater dan daerah?,
(3) bagaimana membuka ruang untuk saling
berbagi, bekerjasama dan membantu satu sama lain (antar alumni) dalam hal
kebaikan?,
(4) bagaimana menyusun data base dan
membangun networking untuk tujuan yang positif?,